11 Kegiatan Anak supaya Tak Bosan di Kereta
Daftar Isi
Perjalanan kereta adalah perjalanan darat yang paling nyaman dan aman. Murah pula. Makanya, moda ini menjadi andalan Keluarga Kecil Homerie tiap kali mudik. Namun, kita tahu, perjalanan kereta bisa memakan waktu hingga belasan jam.
Bagaimana cara menyiasatinya supaya waktu sepanjang itu tidak terasa, terutama buat anak-anak? Sebelas ide kegiatan di kereta bersama si kecil ini bisa Anda coba:
- Tidur. Ajak anak tidur di pangkuan kita. Lima belas menit atau setengah jam juga sudah lumayan. Syukur-syukur, anak bisa terlelap selama berjam-jam. Selain menghemat tenaga mereka, kita juga tidak repot kalau anak tenang.
- Melihat pemandangan jendela. Salah satu keunggulan kereta dibanding bus, mobil, atau bahkan pesawat adalah pemandangan yang dilaluinya sering kali lebih indah. Kita bisa menunjukkan dan bercerita kepada anak tentang persawahan, gunung, lapangan terbang, lanskap desa, lalu lintas kota, terowongan, dan sebagainya.
- Makan. Dengan makanan atau minuman favoritnya, biasanya anak akan diam dan tidak rewel. Entah kalau mereka sudah kenyang.
- Mainan ponsel. Jika anak sudah cukup umur, beri kesempatan main gim di ponsel. Atau, Anda juga bisa memilihkan video-video edutainment di YouTube untuk mereka tonton. Video-video itu sebaiknya diunduh dulu, karena kereta selalu berjalan, dan tidak semua daerah memiliki sinyal internet yang bagus.
- Mengobrol. Entah dengan penumpang lain atau dengan orang tuanya sendiri. Topiknya bisa apa saja. Tentang sekolah, rencana begitu sampai di tempat tujuan, presentasi buku yang telah dibacanya, dan sebagainya.
- Bermain dengan penumpang lain. Di kereta, biasanya ada anak kecil lainnya. Bila memungkinkan, biarkan anak kita bermain dengan mereka. Tetapi tetap awasi. Sebab, kita tidak tahu karakter anak yang diajak main itu. Bisa saja agresif. Selain itu, ada bagian-bagian kereta yang memang berbahaya bagi anak, seperti pintu, bordes, atau bahkan koridor tempat lalu-lalang orang.
- Membaca.. Bila anak sudah bisa dan biasa membaca, bawakanlah dia buku yang belum dibacanya. Tidak seperti naik bus atau mobil, goyangan-goyangan di kereta tidak terlalu mengganggu. Jadi, kita tidak akan pusing untuk membaca.
- Bermain jembatan kaki. Yang ini hanya bisa dilakukan di kereta yang kursinya berhadap-hadapan. Kita tinggal menjulurkan kaki ke kursi di depan, itu sudah menjadi wahana bermain bagi anak. Namun, Ayah-Bunda harus bisa mengira-ngira sendiri, apakah kaki cukup kuat. Kalau ragu atau khawatir, sebaiknya lewati kegiatan ini. Takutnya, terkilir atau patah tulang.
- Pijat-pijatan. Selain makan-minum, kegiatan ini pasti dinikmati oleh anak. Akan lebih asyik bila dibuat aturan masing-masing anggota harus memijat anggota lainnya selama 15 menit. Pegal-pegal pun hilang!
- Membuat film. Kalau anak sudah bisa menggunakan kamera, beri tantangan kepadanya untuk membuat film pendek. Katakan padanya, setiap film harus direncanakan. Beri pengertian juga bahwa dia tidak boleh mengambil gambar orang lain atau barang-barang orang, karena itu wilayah privasi yang tidak boleh dilanggar. Alternatifnya, anak bisa menyuting pemandangan di luar, keadaan kereta secara umum, atau membuat pertunjukan drama di antara anggota keluarga sendiri.
- Meracik makanan. Nah, kalau anak suka makan, ajak juga dia membuat makanan. Bila di rumah dia suka membantu memasak atau penasaran dengan kegiatan memasak, kenapa tidak melakukannya di kereta? Namun, mengingat keadaan di kereta yang serba terbatas, siapkan tipe-tipe makanan yang tidak ribet membuatnya. Roti isi, misalnya.
Jangan lupa, subscribe juga channel Homerie, ya. Selamat traveling dengan kereta!
NB: Lebih suka mendengarkan daripada membaca? Silakan simak podcast Homerie bertema sama berikut ini: