7 Destinasi Wisata Keluarga Ini Pernah Viral, tetapi Kini Sesepi Kuburan
Selalu sedih melihat destinasi wisata untuk keluarga yang dahulu begitu populer kini ditinggalkan terpuruk dan tak terawat. Bagaimanapun, pariwisata juga bisnis, dan bisnis selalu penuh risiko. Beberapa faktor dapat menyebabkan bisnis tempat wisata bangkrut, mulai dari salah manajemen sampai wabah COVID-19.
Berikut ini tujuh objek wisata keluarga yang pernah panen pengunjung, tetapi sekarang sudah sepi seperti kuburan. Adakah yang sempat menjadi tempat favorit Ayah-Bunda?
1. Taman Festival Denpasar, Bali
Berada dekat dengan Pantai Sanur, Bali, Taman Festival Denpasar adalah primadona pada masanya. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara menyambanginya. Namun, masa keemasan itu hanya bertahan dua tahun. Akibat krisis moneter, Taman Festival Denpasar harus gulung tikar pada 1999.
Setelah terbengkalai, Ayah-Bunda, taman ini terlihat dipenuhi tanaman-tanaman merambat, semak-semak belukar, juga grafiti-grafiti di dinding-dindingnya.
Taman Festival Bali ini pun secara alami berubah peruntukan. Lantaran suasananya yang lumayan seram, sekarang banyak yang mengunjunginya sebagai spot foto tempat terbengkalai. Kabarnya, pengunjung yang ingin berwisata horor di sana dikenakan tarif Rp10.000 per kepala.
2. Taman Remaja Surabaya (TRS), Jawa Timur
Tempat ini sempat menjadi kebanggaan warga Surabaya. Ayah-Bunda dapat menikmati 20 wahana permainan di sana. Sekarang, taman hiburan yang buka sejak 1971 ini masih ditutup oleh Pemerintah Kota Surabaya lantaran kerja sama dengan pengelolanya telah berakhir.
TRS memang telah berhenti beroperasi sejak September 2018. Akan tetapi, berdasarkan kesaksian warga sekitar, mereka kerap mendengar suara keramaian dan bunyi musik di sekitar sana pada malam hari. Hiii....
Namun, kabar baiknya, pemerintah setempat sudah mulai merevitasisasi lokasi wisata legendaris arek-arek Suroboyo ini sejak 2023. TRS dan Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya diperkirakan akan segera kembali dibuka untuk publik.
3. Suroboyo Carnival Night Market, Jawa Timur
Beroperasi sejak 2014, Keluarga Kecil Homerie sempat merasakan keseruan di Suroboyo Carnival Night Market. Waktu itu, kami masih bertiga. Kira belum lahir.
Sayangnya, sekitar pertengahan 2020, Suroboyo Carnival tutup untuk sementara, mungkin karena masalah keuangan. Lalu, pandemi COVID-19 memperparah keadaannya, sehingga akhirnya Suroboyo Carnival harus tutup permanen.
Kalau Ayah-Bunda mengunjungi lokasi itu sekarang, keadaan Suroboyo Carnival Park sudah berubah 180 derajat. Alih-alih tempat asyik yang ramah buat anak-anak, kini tinggal puing-puing bangunan. Dan, tentu saja, foto-foto serta cerita kenangan kami.
4. Wonderia Semarang, Jawa Tengah
Inilah salah satu tempat wisata kebanggaan warga Semarang. Mulai beroperasi sejak Juni 2004, Wonderia merupakan taman hiburan yang dikelola oleh pihak swasta dengan sistem royalti ke Pemerintah Kota Semarang.
Dasar apes, pasca kecelakaan di wahana permainan plane tower atau balon udara yang menyebabkan 16 orang terluka, Wonderia harus ditutup per November 2007.
Ketika kami datang pada 2013, Wonderia Semarang sebenarnya sudah beroperasi kembali, tetapi seperti setengah hati. Banyak stan yang tidak beroperasi. Terus terang, saat itu kami menyesal telah datang ke sana. Tidak lengkap, tidak seru!
Selang beberapa tahun, kami mendengar kabar bahwa Wonderia Semarang sudah kosong dan berubah menjadi seperti hutan. Sedih juga.
5. Kampung Gajah Wonderland Bandung, Jawa Barat
Tempat wisata seluas 60 hektare ini dahulunya memiliki ikon patung-patung gajah yang berjejer di pinggir jalan. Kampung Gajah Womderland Bandung menawarkan aneka wahana, termasuk taman rekreasi air.
Sayang objek wisata untuk keluarga yang terletak di Kabupaten Bandung Barat ini kemudian ditutup pada 2017, diduga lantaran pengelolanya bangkrut. Kawasan wisata yang unik itu pun dibiarkan begitu saja.
Akibatnya, Kampung Gajah Wonderland sekarang menjadi tampak angker. Sebagaimana biasa, orang Indonesia “kreatif” memanfaatkan perubahan alamiah ini. Para wisatawan pecinta suasana horor pun berburu spot foto dan video di sana.
6. Depok Fantasi Waterpark, Jawa Barat
Beroperasi sejak 2008, Depok Fantasi Waterpark juga dikenal sebagai Aladin Waterpark. Inilah pelopor taman rekreasi air di Kota Depok, Jawa Barat. Sejak buka, tempatnya senantiasa ramai pengunjung, khususnya anak-anak.
Dengan mengusung tema Timur Tengah, taman wisata air ini menawarkan berbagai wahana, mulai dari perosotan air yang tinggi, ember tumpah, sampai air mancur.
Sayang, diduga terimbas Pandemi COVID-19, objek wisata ini harus stop beroperasi. Lokasinya kini bahkan sudah rata dengan tanah, karena kabarnya, akan diubah menjadi kompleks perumahan.
7. Snowbay Water Park Jakarta, DKI Jakarta
Di masa jaya-jayanya, Snowbay Water Park begitu ramai karena memiliki fasilitas wahana permainannya lengkap. Yang paling terkenal adalah seluncuran Hurricane dan Cool Running.
Destinasi taman wisata air yang berada dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini lalu terpaksa berhenti beroperasi. Sebab, bisnis ini terpukul oleh dampak dari merebaknya wabah korona dan pengambilalihan TMII oleh pemerintah pada 2021.
Demikianlah ketujuh tempat yang pernah menjadi primadona wisata, tetapi kini mangkrak. Kondisinya pun seperti kembali menjadi alam liar. Lalu, masyarakat memanfaatkannya untuk tujuan lain. Sayang sekali, ya, Ayah-Bunda.
Semoga dengan hilangnya satu tempat wisata keluarga, akan muncul tempat-tempat wisata keluarga lainnya yang lebih keren.