Tidaklah Dosa Bila Kita Kabur Sejenak dari Rutinitas
![Tidaklah Dosa Bila Kita Kabur Sejenak dari Rutinitas Tidaklah Dosa Bila Kita Kabur Sejenak dari Rutinitas](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBCBFkBieuDbBq-ykqiZQ80HzeEilNcP0enSTiI7qPgeetGI_8IgG4GKGmy3pVaj2Lz4sTbEGzudW5IHyWihNp_syZDU3Spz-itUs4bdQ-ujNtdy0FYO7ruW77Bc5pElDJpJYp3IcFHxGj2Mz-yIspdTB-qp82x1y-uZuuFz5pyyts-WZPz5AljFdwnI4/w640-h480-rw/Halaman%20Bedur%20Homestay.jpg)
Dahulu, sewaktu masih mahasiswa, Yayah dan Bunda dengan bangga menyatakan hobinya menulis. Namun, lucunya, ketika profesinya benar-benar menjadi penulis, mereka malah ragu menyatakan hobinya adalah penulis. Sebab, semua sumber kejenuhan ada di sana.
Mereka pun mencari hobi baru. Dan pilihan itu jatuh kepada traveling.
Masalahnya, ada orang yang sejak awal menyatakan hobinya traveling. Nah, bagaimana kalau mereka jenuh dari hobi itu, ya? Apakah akan memilih kerja kantoran sebagai langkah refreshing atau healing? Hehehe....
Boleh-boleh saja. Meskipun, tentu, tidak harus demikian.
Maksud dari refreshing adalah berhenti dari rutinitas, dan melakukan hal-hal menyenangkan yang jauh dari rutinitas. Bisa saja sesimpel olahraga, menonton film, tidur, main gim, mengobrol dengan orang-orang tercinta, berkebun, memasak, atau lainnya.
Dengan refreshing, kadang malah muncul inspirasi yang nantinya dapat mendukung pekerjaan utama.
Ini seperti sewaktu kita membuka sebuah situs web tetapi halamannya tidak kunjung terbuka. Cobalah refresh halaman tersebut dengan menekan F5 atau Ctrl+R. Terkadang keajaiban terjadi: halaman yang semula berat, akan terbuka dengan lebih lengkap.
Begitu pula cara kerja manusia. Ketika sedang bekerja, otak Ayah-Bunda terfokus pada apa yang sedang dikerjakan. Ide-ide bisa jadi tidak keluar. Maka jangan ragu, lakukan refreshing! Ambil cuti beberapa hari! Atau manfaatkan akhir pekan!
Saat kita sedang bersantai, pikiran menjadi bebas. Akan lebih banyak hal yang kita lihat, dengar, dan rasakan. Alam bawah sadar kita akan menyerap lebih baik saat kondisi otak dalam keadaan rileks.
Buat kami penulis, saat terserang writer’s block, kami malah mensyukuri dan menggunakan kesempatan itu untuk refreshing beberapa jenak.
Penulis, bloger, dan YouTuber seperti kami tidak harus terus menyembunyikan wajah di balik buku atau berhadapan terus dengan layar laptop. Justru dengan melakukan hal-hal di luar itu, wawasan akan bertambah.
Refreshing atau healing bukanlah dosa. Itu adalah kebutuhan. Asal jangan kebablasan saja. Kalau badan dan pikiran sudah kembali segar, segeralah Ayah-Bunda kembali ke rutinitas.
Oke, selamat long week-end, Ayah-Bunda!