Belajar Bahasa Prancis 05: Kata Sandang
![Belajar Bahasa Prancis 05: Kata Sandang Belajar Bahasa Prancis 05: Kata Sandang](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK1CgSRXnDl96Gu5VX3-AkPKv5h_lFUb92SU8e2j15B7IAOjBQ7FGPq71Mtm3Y77yHYjG4y13eJFe0UpL5NH5vjRRRjd5r3eUIhTs79nN7aUJ90jXb-IhzIJgph7kbq91_WZh6r4Xs1fXJvPk0BHQfjoXUvYotU5U0G93ZxPgXKDPQOmD-FxyCNclIl00/w640-h480-rw/Kesimpulan%20Eat%20It.jpg)
Bahasa Prancis pun sama seperti umumnya bahasa-bahasa lain yang mengenal kata sandang. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal beberapa artikula atau kata sandang “si”, “sang”, “yang”, “para”, dan “kaum”. Sementara dalam bahasa Inggris, kata sandang yang biasa kita dengar adalah “the”, “a”, dan “an”.
Kata sandang ini jika digunakan sendiri tidak akan memiliki arti. Namun, jika kita menempatkannya sebelum nomina (kata benda), kata sandang akan berfungsi memperjelas nomina tersebut.
Artikula dalam bahasa Prancis tentu berbeda cara menggunakannya. Terdapat tiga jenis kata sandang dalam Bahasa Prancis, yakni article défini, article indéfini, dan article partitif. Tanpa basa-basi lagi, mari kita pelajari satu per satu!
Article Défini atau Kata Sandang yang Pasti
Sefungsi dengan “the” dalam bahasa Inggris, artikula ini biasa digunakan untuk mendampingi kata benda atau nomina yang sudah pasti atau spesifik. Hanya, kalau dalam bahasa Prancis, bentuknya ada tiga:
- le: untuk benda tunggal berjenis masculin (laki-laki). Contoh kalimatnya, “C’est le livre di mon frere.” (Ini adalah buku milik kakak saya).
- la:: untuk benda tunggal berjenis féminin (perempuan). Contoh kalimatnya, “Devant nous, c’est la maison de Monsieur Gatot.” (Di depan kami adalah rumah Pak Gatot).
- les: untuk benda jamak, apapun jenisnya. “Il y a les bonbons du lait dans mon sac.” (Ada beberapa permen susu di dalam tasku).
Begitu saja? Oh, tunggu sebentar. Khusus untuk kata sandang tunggal, baik le maupun la, ada satu catatan lagi. Ayah-Bunda harus selalu memastikan huruf awal dari nomina.
Jika nomina itu diawali dengan huruf vokal (a, e, i, o, dan u) atau h yang tidak diucapkan, maka kata sandang itu melekat pada nomina. Misalnya, kata bendanya hôtel (huruf h di kata ini tidak diucapkan) dan âme. Penulisannya menjadi l’hôtel (hotel) dan l’âme (jiwa), bukan lagi le hôtel dan la âme.
Peleburan artikel ke nomina ini malah membuat mudah, bukan? Kita tidak perlu lagi menghafal apakah benda ini laki-laki atau perempuan.
Article Indéfini atau Kata Sandang Taktentu
Artikula ini biasa digunakan untuk mendampingi kata benda atau nomina yang belum pasti atau tidak spesifik. Atau, untuk memperkenalkan objek yang belum kita ketahui sebelumnya. Kata sandang indéfini terdiri dari:
- un: untuk benda tunggal berjenis laki-laki. Contoh kalimatnya, “Ara a mangé un gâteau.” (Ara sudah makan sebuah kue).
- une: untuk benda tunggal berjenis perempuan. Contoh kalimatnya, “Kira a besoin d'une amie pour l'accompagner au magasin.” (Kira membutuhkan seorang teman perempuan untuk menemaninya ke toko).
- des: untuk benda jamak, apapun jenisnya. Contoh kalimatnya, “Maman achète des pommes au marché.” (Bunda membeli beberapa buah apel di pasar).
Dalam contoh-contoh di atas, kita tidak tahu sebuah kue, seorang teman, atau beberapa buah apel itu yang mana. Meskipun kita tahu sebuah kue itu jumlahnya satu, seorang teman perempuan juga jumlahnya satu, tetapi kue yang mana? Teman perempuan yang mana? Tidak jelas. Makanya, kita gunakan un, une, dan des.
Sementara, kalau kuenya jelas, kedua belah pihak yang terlibat percakapan sudah tahu kue yang mana, kita menyebutnya le gâteau (kue itu).
Kalimat, “Saya kehilangan sebuah kue.” tentu menimbulkan pertanyaan susulan, “Hah? Kue yang mana?” Belum jelas. Inilah makanya disebut Article Indéfini (artikula taktentu).
Bedakan dengan kalimat, “Saya kehilangan kue itu.” menyiratkan kesan bahwa sebelum kalimat itu, sudah ada dialog atau informasi mengenai kue yang dibahas itu.
Article Partitif atau Kata Sandang Partitif
Artikula ini, sesuai namanya, digunakan untuk menjelaskan jumlah yang taktentu dalam kata benda yang tidak dapat dihitung, misalnya pada nama-nama makanan atau minuman. Dalam bahasa Inggris, kata sandang ini biasanya diterjemahkan dengan “some” atau “any”.
Ada beberapa macam artikula partitif dalam bahasa Prancis, yaitu du, de la, de l’, dan des.
- du: untuk nomina masculin tunggal. Contoh kalimatnya, “Mon père m’a donné du pain au chocolat.” (Ayahku memberiku roti cokelat). Dalam kalimat ini, jumlah roti tidak pasti ada berapa: bisa utuh satu buah roti, bisa juga hanya sebagian.
- de la: untuk nomina féminin tunggal. Contoh kalimatnya, “Ma mère a étalé de la confiture sur une tranche de pain.” (Ibuku mengoleskan selai di atas selembar roti). Mana kita tahu jumlah selai yang kita oleskan pada roti? Karena itu kita gunakan artikula partitif de la untuk mendampingi kata “selai” yang berjenis perempuan.
- de l’: untuk nomina masculin atau féminin tunggal berawalan huruf vokal dan h (yang tidak diucapkan). Contoh kalimatnya, “Ara a renversé de l'eau sur la table.” (Ara menumpahkan air di atas meja). Kita tidak tahu berapa banyak air yang tumpah di meja. Setetes? Sesendok? Setengah gelas? Entahlah! “Air” sebenarnya berjenis perempuan, tetapi karena berawalan huruf “e”, maka kita gunakan artikula partitif de l’.
- des: untuk nomina masculin atau féminin jamak. Contoh kalimatnya, “Kira veut manger des pâtes pour le dîner.” (Kira ingin makan pasta untuk makan malam). Dalam bahasa Prancis, “pasta” berjenis kelamin perempuan dan selalu dihitung jamak, seperti halnya “mi”. Karena itulah, kita menggunakan artikula des.
Pengecualian untuk kalimat negatif (mengandung kata “tidak”), semua kata sandang partitif diubah menjadi satu bentuk yang sama, yakni de atau d’, tanpa menghiraukan laki-perempuan maupun tunggal-jamaknya.
Contohnya, “Notre grand-mère ne mange pas de bÅ“uf.” (Nenek kami tidak makan daging sapi). “BÅ“uf” berjenis masculin, tetapi kita tidak menggunakan artikula partitif du, karena bentuk kalimatnya negatif.
Penutup
Rasanya, semua aturan kata sandang dalam bahasa Prancis ini sudah cukup rumit, ya, Ayah-Bunda! Hehehe….
Namun, sebenarnya tidak serumit itu, kok. Asalkan sering-sering praktik, lama-lama kita pasti mengerti aturan penggunaannya. Bahkan, tidak perlu mengerti teorinya, tetapi kalau kita sering mendengar atau membaca bagaimana kata sandang ini digunakan oleh orang Prancis, lama-lama juga paham dan bisa.
Jadi, mulai sekarang, kalau memang niat belajar bahasa Prancis, sering-seringlah menonton film Prancis (di YouTube ada banyak dan gratis), membaca situs web Prancis, dan sebagainya. Pelan-pelan saja, tidak apa-apa.