Berkeliling Alun-Alun Bangkalan dan Taman Paseban Madura
Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke sebuah kota tanpa mengunjungi alun-alunnya. Ya, setiap kota besar di Indonesia memiliki alun-alun, termasuk Bangkalan, Madura. Di kota zikir dan selawat ini, terdapat sebuah town square bernama Alun-alun Bangkalan, yang bersebelahan dengan Taman Paseban.
Keluarga Kecil Homerie berkesempatan mengunjunginya beberapa waktu lalu. Seperti apa Alun-Alun Bangkalan dan Taman Paseban ini?
Fungsi Alun-Alun Bangkalan
Tidaklah sulit mencari alun-alun ini. Letaknya berada tepat di seberang Masjid Agung Bangkalan.
Sama seperti di kota-kota lain, Alun-Alun Bangkalan juga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi warga Bangkalan, rekreasi gratis, dan tempat diadakan berbagai perhelatan yang berhubungan dengan Kota Bangkalan.
Dahulu dipakai sebagai tempat untuk menggelar pertunjukan wayang kulit atau gamelan, sekarang Alun-alun Bangkalan sering digunakan untuk mengadakan konser, festival kuliner, atau kegiatan sosial seperti donor darah dan bakti sosial.
Ketika kami berkunjung siang itu, Alun-alun Surabaya sedang mengadakan Madura Expo. Makanya, selain panggung pertunjukan, ada juga beberapa lapak cinderamata dan hasil karya seni rupa serta pasar malam. Namun, sepertinya, acaranya dilangsungkan pada malam hari.
Alun-alun Bangkalan memang jadi pusat kuliner warga setempat hampir setiap malam. Jangan ditanya bagaimana ramainya tempat ini. Semua orang menyerbu berbagai kuliner yang yang dijual di sekitar alun-alun. Menunya bervariasi, mulai dari masakan khas Madura seperti soto dan sate Madura, ada juga aneka gorengan, mi ayam, bakso, dan masih banyak lagi.
Taman Paseban di Alun-alun Bangkalan
Jalan-jalan di Alun-alun Bangkalan, Ayah-Bunda pasti tidak bisa menghindari untuk mengunjungi Taman Paseban juga. Taman ini ditandai dengan monumen buah salak di sebelah barat dan merupakan ikon Bangkalan yang juga dikenal sebagai kota salak.
Dengan pepohonan rindang dan area hijau yang luas, seharusnya Taman Paseban menyediakan suasana yang sejuk dan nyaman. Cocok digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Apalagi ada sebuah kolam ikan kecil yang cukup cantik, yang membuat Taman Paseban layak dijadikan spot foto.
Sebelumnya, Taman Paseban digunakan oleh para pedagang kaki lima dan menjadi pusat kuliner masyakarat Bangkalan yang disebut Pusat Makanan Rakyat (Pumara). Pujasera ini sekarang sudah direlokasi ke dekat Stadion Gelora Bangkalan.
Namun, jangan kahwatir, Ayah-Bunda tetap bisa menjajal aneka kuliner di sini karena cukup banyak penjual makanan di sekitar Taman Paseban atau Alun-alun Bangkalan.
Karena perut sudah keroncongan, kami sendiri memutuskan menjajal mi ayam gerobakan di sebelah timur Alun-Alun Bangkalan. Harganya standar. Soal rasa, karena kami kelaparan, semua pun menjadi lezat. Hehehe…
Fasilitas Banyak yang Tak Terawat
Alun-Alun Bangkalan memiliki berbagai fasilitas yang menarik, seperti air mancur, taman bermain untuk anak-anak, aksesibilitas pintu masuk khusus untuk kaum difabel, taman bacaan, lintasan joging, pujasera, toilet, dan gazebo. Hampir sama dengan alun-alun lainnya.
Sayangnya, berbagai fasilitas tersebut tampak tak terurus. Banyak yang mengeluhkan trotoarnya yang berlubang, drainase yang rusak, sampah berserakan di mana-mana, tempat duduk yang tidak layak pakai, dan sebagainya.
Alun-Alun Bangkalan ini dikelilingi pagar, Ayah-Bunda. Tetapi pagarnya rusak. Bahkan beberapa waktu yang lalu ada kabar kalau pagar tersebut dicuri. Wah, wah, wah, berarti keamanan di alun-alun ini tidak terjamin, ya. Apalagi, lampu-lampu taman juga konon banyak yang tidak berfungsi.
Tempatnya memang rindang dan enak buat rehat dari aktivitas sehari-hari atau piknik tipis-tipis. Sayangnya, banyak fasilitas yang rusak sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung. Alun-alun ini perlu direvitalisasi.
Alun-Alun Bangkalan dan Taman Paseban Madura
- Alamat: Jalan K.H. Abdul Karim, Demangan Barat, Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur 69115 (Google Maps)
- Luas area: 49.619,37 m² (4,96 hektare)
- Jam operasional: 24 jam
- Tiket masuk: Gratis