Indonesia Airlines: Maskapai yang Tidak Melayani Penerbangan Domestik Indonesia

Daftar Isi
Indonesia Airlines: Maskapai yang Tidak Melayani Penerbangan Domestik Indonesia

Ada maskapai baru yang resmi diluncurkan, Ayah-Bunda. Namanya Indonesia Airlines. Dengan demikian, Indonesia kembali mencatatkan diri di peta penerbangan global. Menghadirkan kemewahan layanan jet pribadi dalam format komersial, PT Indonesia Airlines Group (INA) siap melayani pelancong yang mengutamakan kenyamanan premium.

Sayangnya, meski berembel-embel “Indonesia”, maskapai ini fokus pada rute internasional tanpa melayani penerbangan domestik. Jadi, jangan menggadang-gadang Indonesia Airlines ini untuk mudik ke kota-kota di Indonesia, ya. Hehehe....

Sentuhan Jet Pribadi ala Maskapai Baru Indonesia Airlines

Sentuhan Jet Pribadi ala Indonesia Airlines

Adalah Iskandar, sosok di balik ambisi besar ini. CEO muda sekaligus Ketua Eksekutif Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan induk Indonesia Airlines, ini lahir 7 April 1983 di Bireuen, Aceh. Iskandar telah malang-melintang di berbagai sektor, mulai dari perbankan, energi terbarukan, hingga pembangkit listrik.

Sekadar catatan, Iskandar memulai kariernya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias sebelum berkiprah di PLN dan industri keuangan. Gagal dalam bisnis kelistrikan pertamanya pada 2017 tak menghentikan langkahnya. Pada 2022, ia mendirikan Calypte Holding Pte. Ltd.

Indonesia Airlines besutannya ini pun bukan sekadar maskapai biasa, Ayah-Bunda. Di bawah slogan luxury redefined, maskapai ini menawarkan pengalaman terbang yang tak biasa. Mulai dari desain kabin eksklusif, layanan concierge personal, hingga fasilitas hiburan dan kenyamanan berstandar tinggi.

Maskapai anyar ini membidik penumpang yang ingin merasakan kemewahan jet pribadi, tetapi dengan jangkauan penerbangan komersial.

Kendati berkantor pusat di Singapura, Iskandar menegaskan bahwa Indonesia Airlines adalah bentuk komitmennya untuk membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Penerbangannya akan beroperasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, dengan 20 armada bertahap yang terdiri dari pesawat-pesawat berteknologi mutakhir.

Sebanyak 10 unit pesawat berbadan ramping Airbus A321neo/LR akan melayani rute jarak menengah, seperti Asia Tenggara dan Australia. Sementara 10 unit pesawat berbadan lebar Airbus A350-900 dan Boeing 787-9 dipersiapkan untuk rute lintas benua ke Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.

Pemilihan armada ini tidak sembarangan. Airbus A321LR dikenal efisien untuk rute jarak jauh dengan kapasitas penumpang terbatas, cocok dengan konsep layanan premium.

Sedangkan A350 dan B787-9 dipilih karena kemampuan jelajah tinggi dan kabin yang luas, mendukung kenyamanan penumpang dalam penerbangan hingga 18 jam.

Mengapa Indonesia Airlines Tidak Terbang Domestik?

Mengapa Indonesia Airlines Tidak Terbang Domestik?

Keputusan untuk tidak melayani rute lokal dianggap justru menjadi pembeda utama Indonesia Airlines. Menurut studi kelayakan yang dilakukan bersama konsultan aviasi dari Singapura dan Amerika Serikat, pasar domestik Indonesia telah jenuh dengan kompetisi ketat dari maskapai lokal.

Sebaliknya, permintaan untuk rute internasional premium dari Indonesia terus meningkat, terutama dari kalangan bisnis dan pelancong high-net-worth. Mereka ingin dapat menjangkau pasar global tanpa terdistraksi oleh dinamika domestik.

Di luar itu, sebagai bagian dari Calypte Holding, Indonesia Airlines tidak hanya mengandalkan layanan penerbangan. Rencananya, maskapai ini akan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar berkelanjutan (SAF) dan sistem manajemen karbon.

Langkah ini sejalan dengan tren global di industri aviasi yang menekankan praktik bisnis berkelanjutan.

Yang jelas, kehadiran maskapai baru Indonesia Airlines tentu berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia. Kendati demikian, kita tahu, tantangan ke depan di industri penerbangan saat ini tidaklah kecil.

Kita lihat saja bagaimana perkembangannya, Ayah-Bunda. Dan pastinya, kita tunggu tiket-tiket promonya, hehehe....

Sumber Berita